Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SMP Negeri 29 Bulukumba ( SMPN 1 Bontotiro)

2. NPSN : 403042078

3. NSS : 201191106003

4.Akreditasi : A ( 24 Desember 2013)

5. Alamat : Jln. Pendidikan No.15 Hila-Hila

Kecamatan Bontotiro

Kabupaten Bulukumba

No.Telp.. (0413)2588735

6. Koordinat : Longitude : Latitude

7. Nama yayasan (bagi Siswa :

8. Nama Kepala Sekolah : Dra.Megawati, M.Si.

No.Telp/HP : 085299643738

9. Kategori Sekolah : SSN

10. Tahun Beroperasi : 1962

11. Kepemilikan Tanah Bangunan : Milik Pemerintah

a. Luas Tanah / Status : 4.603 m 2

12. No. Rekening Rutin Sekolah : 0253- 01-023331-50 - 2

Pemegang rekening : Penye. UN Nasional SMP Negeri 1 Bontotiro

Nama Bank : BRI

Cabang : Bulukumba

Rabu, 18 November 2015

PROFIL SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI



PROFIL SEKOLAH ADIWIYATA MANDIRI

1.        Sekilas Informasi tentang sekolah
a.      Nama        Sekolah           : SMP Negeri 29 bulukumba
b.      Alamat Sekolah               : Jl. Pendidikan No.15 Hila-Hila Bontotiro
c.       Luas Sekolah                    : 4.603 m2
d.      Total Jumlah Guru dan Murid : 
·         Jumlah guru dua puluh dua orang terdiri dari Guru PNS Delapan Belas orang dan Non PNS empat  Orang .
·         Jumlah siswa dua ratus tiga puluh Sembilan orang terdiri dari perempuan seratus tiga orang dan laki-laki seratus dua puluh tujuh orang.
e.      Penerapan Program Adiwiyata /PPLH di SMP Negeri 29 Bulukumba dimulai pada akhir Tahun 2012 .
Strategi untuk mencapai sukses pada program tersebut adalah :
-          Memberikan pemahaman dengan bersosialisasi kepada semua warga sekolah melalui kegiatan Rutin seperti Upacara dan semacamnya tentang bagaimana warga sekolah memahami dan peduli tentang lingkun gan dan tidak terlepas Komite Sekolah dan Masyarakat sekitar.
-          Dilanjutkan dengan pembentukan Tim Sekolah melalui SK Kepala Sekolah. Tim inilah yang berperan penting dalam pelaksanaan Program Adiwiyata termasuk diantaranya pengelolaan lingkungan di sekolah antaralain pemenuhan Sarana PPLH yag terkait dengan Adiwiyata.


a.      Informasi tentang pengelolaan sampah
a.      Neraca Sampah.
·         Jumlah Sampah yang masuk mulai bulan Juli 2015
sampai sekarang : 110 Kg
·         Jumlah Sampah yang keluar mulai bulan Juli 2015
 sampai sekarang :  85 Kg antara lain :
-          Sampah yang di daur ulang                                             : 4 Kg.
-          Sampah yang dibuat Pupuk kompos                                : 73 kg.
-          Sampah yang di jual : 4 Kg.
-          Sampah yang dibuang ketempat pembuangan akhir      : 5 Kg.
-          Sisanya tersimpan di Bank sampah.                                : 25 kg
b.      Jenis Sampah yang dihasilkan :
·         Sampah daun
·         Sampah plastic
·         Sampah Kertas
c.       Jumlah sampah yang dimanfaatkan untuk kegiatan 3 R       : 4 Kg
d.      Jumlah sampah yang dibakar             : 0 Kg.
e.      Jumlah sampah yang dikelola Bank sampah 8 Kg
-          Data Penjualannya sebagai berikut :
1.      Tanggal 31 Juli 2015, jual sampah plastik + kertas (kardus) 2 Kg      = Rp.2.500,-
2.      Tanggal 15 Agustus 2015, Jual plastic + Kertas 2 Kg                          = Rp. 2.500,-

b.      Informasi Tentang Capaian pengurangan penggunaan Listrik, Air dan Alat Tulis Kantor.
SMP Negeri 29 Bulukumba  merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama  yang ada di kabupaten BULUKUMBA.  
Sekolah ini berada di sebelah Timur Kota Bulukumba berdekatan dengan Lokasi Pemakaman Penyebar Agama Islam Pertama di Kabupaten Bulukumba yang dikenal dengan MAKAM DATOTIRO, selain itu terdapat beberapa tempat wisata yang tak jauh dari lokasi sekolah diantaranya Permandian Hila-Hila, Pantai Samboang yang juga terkenal dengan pasir putihnya, Pantai Limbua dan Lainnya.

Sekolah ini terdiri dari 10 ruang kelas, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 Ruang TU,             1  Ruang Perpustakaan, 1 ruang OSIS dan Pramuka, 1 ruang Kesenian,  1 ruang Mushallah, 1 ruang Aula, 1 kantin, gudang dan 5 buah WC siswa dan  3 WC Guru dan Staf. Yang kesemuanya itu memerlukan jaringan listrik.
Ruangan yang paling sering  difungsikan aliran listriknya adalah ruang kelas karena sebagian besar guru menggunakan media pembelajaran yang berbasis IT. Begitu pula di ruang TU yang mana penyelesaian administrasi dan laporan  semuanya menggunakan Komputer / Laptop. Di ruang guru demikian juga adanya sebab guru-guru menyelesaikan perangkat pembelajarannya dengan Komputer atau Laptop. Tapi Namun demikian tetap memperhitungkan nilai ekonomis yaitu bagi yang  menggunakan komputer/laptop bisa dihemat dengan cara mencas laptop sebelum baterai laptop kurang dari 20 % dan melepas cas tersebut sesudah 90 %  inilah merupakan salah satu upaya menekan biaya pemakaian listrik. Contoh pembayaran listrik bulan Desember  2012  sebelum adiwiyata Rp. 133.000 dan pada bulan Januari  2012 Rp. 135.000 disini mengalamai kenaikan karena sekolah kami direnovasi dan pada waktu itu banyak menggunakan alat yang dihubungkan dengan listrik. Tapi setelah selesai dan kami senantiasa menekan biaya pemakaian listrik maka bulan Januari 2013 pemakiaan listrik kami turun menjadi Rp.113.000.

Demikian pula halnya penggunaan air pada bulan Nopember 2012 Rp.252.000 dan Bulan Desember 2012 Rp.250.000 pada 2 bulan ini banyak menggunakan air sehubungan dengan adanya rehabilitasi ruang belajar yang mana banyak menggunakan air. Namun pada bulan Januari 2013 pemakaian air menurun  yaitu Rp. 60.000 ini disebabkan karena kami senantiasa menekan penggunaan air dengan cara :
-          Menyiapkan tendon air
-          Membuat infuse tanaman dari botol bekas
-          Menampung air bekas yang digunakan saat siswa dan guru berwudhu untuk  menyiram tanaman sehingga air tidak hilang percuma.

Untuk penghematan ATK kami dapat menghemat kertas dan yang lainnya dengan cara penggunaan kertas seefisien mungkin atau yang masih dapat digunakan maka harus dimanfaatkan kembali misalnya membuat amplop dari kertas bekas print juga menggunakan kertas bekas print menjadi kertas ulangan harian. Sehingga biaya ATK di sekolah dapat ditekan pengeluarannya.

c.       Info terhadap pelestarian Lingkungan Hidup
Beberapa jenis  pohon endemik/keras/besar, yang ditanam disekolah diantaranya
·      1 pohon Mangga yang berumur ˃15 Tahun
·      Jati putih 10 pohon yang berumur ˂2 tahun
·      Trembesi 60 pohon yang berumur ˃3 tahun 15 pohon yang berumur ˂2 tahun
·      Glodokan 80 pohon yang berumur ˃3 tahun 13 pohon berumu ˂2 tahun
·      Beringin 1 pohon yang berumur ˂2 tahun
·      Kepundeng 3 pohon yang berumur ˂2 tahun
·      Kelapa 1 pohon yang berumur ˂1 tahun
·      Kayu Rita 2 pohon yang berumur ˂1 tahun
·       Kayu Cempaka 2 pohon yang berumur ˂1 tahun
·      Kayu Bibti 15 pohon yang berumur ˂2 tahun
·      Pohon sukun 1 pohon yang berumur 6 tahun

Selain itu disekolah dibuat  lubang biopori hal ini  bertujuan untuk menjadi daerah resapan air dan sebagai bahan pelajaran bagi siswa.  Lubang  biopori yang tersedia disekolah hanya terdiri dari 9 buah lubang hal ini diakibatkan karena struktur tanah berada pada daerah bebatuan dan dataran tinggi sehingga lubang resapan air tidak terlalu berfungsi dengan baik oleh karena itu biopori yang kami buat dijadikan sebagai pengetahuan/pembelajaran bagi peserta didik tentang fungsi dari biopori.

d.      Informasi  Kegiatan Sekolah untuk mengtasi perubahan Iklim, Pengendalian Pencemaran air, Pencemaran Udara dan Lainnya  terkait dengan PPLH yaitu :
Ada beberapa kegiatan  sekolah yang kami lakukan disekolah kami yang terkait dengan PPLH yaitu :
·           Pemasangan  Papin Blok
·           Penanaman pohon
·           Pembuatan Taman sekolah
·           Kebun Sekolah
·           Hutan sekolah
·           Green House
·           Penanaman pohon peneduh
·           Kolam Sekolah
·           Komposter
·           Daur Ulang
·           Bank Sampah
·           Pemilahan Sampah
·           Pembuatan pupuk kompos
·           Pembuatan pesan-pesan Lingkungan Hidup
·           Menghindari pembakaran sampah
·           Mamatikan mesin kendaraan sebelum masuk area sekolah
·           Pembiasaan menyimpan sampah dalam keadaan terpilah
·           Meminimalisir atau mengurangi Pembuangan sampah ke Pembuangan Akhir dengan menggalakkan program 3 R.
·           Menghindari penebangan pohon.

e.      Informasi Tentang kegiatan diluar sekolah terkait upaya PPLH
Ada beberapa kegiatan diluar sekolah yang diikuti oleh SMP Negeri 29 Bulukumba terkait upaya PPLH diantaranya :
·      Mengikuti Penanaman pohon di kantor Dinas Pendidikan Kab.Bulukumba
·      Mengikuti Sosialisasi pangan  jajanan anak sekolah (PJAS) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba.
·      Mengikuti  Lomba Kebersihan Desa/Lurah TK.Kabupaten Bulukumba
·      Mengikuti Baksos di Pantai Bira
·      Melaksanakan Kegiatan dalam memperingati hari bumi
·      Pembersihan Sekitar Mesjid
·      Pembersihan Sekitar Kantor Camat Bontotiro
·      Pembersihan pasar
·      Penanaman Pohon di sekitar kantor Camat Bontotiro
·      Pembersihan bersama KKN UIT Makassar
·      Mengikuti Pelatihan  Bimtek Aplikasi Exel Adiwiyata di Kantor BLH
·      Mengikuti penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  yang dilaksanakan oleh Prima Kesehatan Kabupaten Bulukumba.
·      Mendapatkan bantuan tempat sampah dari BLH
·      Mendapatkan bantuan Bibit Pohon dari Kehutanan
·      Mendapatkan bantuan mesin Pemotong  rumput dari BLH
·      Mendapatkan Bantuan BOR Biopori dari BLH
·      Mendapatkan batuan mesin Pencacah  rumput dari BLH
·      Mendapatkan Bantuan Komposter Skala Besar dari BLH
·      Mendapatkan bantuan mesin pencacah Plastik dari BLH
·      Mendapatkan bantuan komposter skala kecil dari BLH
·      Mendapatkan bantuan mesin pencacah plastic dari BLH
·      Mengikuti Pameran Daur Ulang yang dilaksanakan BLH di Kabupaten.

     Dokumentasi Penghijauan


     

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar