a.
Neraca Sampah.
·
Jumlah Sampah yang masuk mulai
bulan Juli 2015
sampai sekarang : 110 Kg
·
Jumlah Sampah yang keluar mulai
bulan Juli 2015
sampai sekarang
: 85 Kg antara lain :
-
Sampah
yang di daur ulang :
4 Kg.
-
Sampah yang dibuat
Pupuk kompos : 73 kg.
-
Sampah yang di jual :
4 Kg.
-
Sampah yang dibuang
ketempat pembuangan akhir : 5 Kg.
-
Sisanya tersimpan di
Bank sampah.
: 25 kg
b.
Jenis Sampah yang dihasilkan :
·
Sampah
daun
·
Sampah
plastic
·
Sampah Kertas
c.
Jumlah sampah yang
dimanfaatkan untuk kegiatan 3 R : 4
Kg
d.
Jumlah sampah yang
dibakar : 0 Kg.
e.
Jumlah sampah yang
dikelola Bank sampah 8 Kg
-
Data Penjualannya sebagai berikut :
1. Tanggal 31 Juli 2015, jual sampah plastik + kertas (kardus) 2 Kg = Rp.2.500,-
2. Tanggal 15 Agustus 2015, Jual plastic + Kertas 2 Kg = Rp. 2.500,-
b.
Informasi Tentang Capaian pengurangan
penggunaan Listrik, Air dan Alat Tulis Kantor.
SMP Negeri 29 Bulukumba merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama yang ada di kabupaten BULUKUMBA.
Sekolah ini berada di sebelah Timur Kota Bulukumba berdekatan dengan
Lokasi Pemakaman Penyebar Agama Islam Pertama di Kabupaten Bulukumba yang
dikenal dengan MAKAM DATOTIRO, selain itu terdapat beberapa tempat wisata yang
tak jauh dari lokasi sekolah diantaranya Permandian Hila-Hila, Pantai Samboang yang juga terkenal dengan pasir putihnya, Pantai Limbua dan
Lainnya.
Sekolah ini terdiri dari 10 ruang kelas, 1 ruang Kepala Sekolah, 1 Ruang
TU, 1 Ruang Perpustakaan, 1 ruang OSIS dan Pramuka,
1 ruang Kesenian, 1 ruang Mushallah, 1
ruang Aula, 1 kantin, gudang dan 5 buah WC siswa dan 3 WC Guru dan Staf. Yang kesemuanya itu
memerlukan jaringan listrik.
Ruangan yang paling sering
difungsikan aliran listriknya adalah ruang kelas karena sebagian besar
guru menggunakan media pembelajaran yang berbasis IT. Begitu pula di ruang TU
yang mana penyelesaian administrasi dan laporan
semuanya menggunakan Komputer / Laptop. Di ruang guru demikian juga
adanya sebab guru-guru menyelesaikan perangkat pembelajarannya dengan Komputer
atau Laptop. Tapi Namun demikian tetap memperhitungkan nilai ekonomis yaitu
bagi yang menggunakan komputer/laptop bisa dihemat
dengan cara mencas laptop sebelum baterai laptop kurang dari 20 % dan melepas
cas tersebut sesudah 90 % inilah
merupakan salah satu upaya menekan biaya pemakaian listrik. Contoh pembayaran listrik bulan
Desember 2012 sebelum adiwiyata Rp. 133.000 dan pada bulan Januari 2012 Rp. 135.000 disini
mengalamai kenaikan karena sekolah kami direnovasi dan pada waktu itu banyak
menggunakan alat yang dihubungkan dengan listrik. Tapi setelah selesai dan kami
senantiasa menekan biaya pemakaian listrik maka bulan Januari 2013 pemakiaan
listrik kami turun menjadi Rp.113.000.
Demikian pula halnya penggunaan air pada bulan Nopember 2012 Rp.252.000
dan Bulan Desember 2012 Rp.250.000 pada 2 bulan ini banyak menggunakan air
sehubungan dengan adanya rehabilitasi ruang belajar yang mana banyak
menggunakan air. Namun pada bulan Januari 2013 pemakaian air menurun yaitu Rp. 60.000 ini disebabkan karena kami
senantiasa menekan penggunaan air dengan cara :
-
Menyiapkan tendon air
-
Membuat infuse tanaman
dari botol bekas
-
Menampung air bekas
yang digunakan saat siswa dan guru berwudhu untuk menyiram tanaman sehingga air tidak hilang
percuma.
Untuk penghematan ATK kami dapat
menghemat kertas dan yang lainnya dengan cara penggunaan kertas seefisien
mungkin atau yang masih dapat digunakan maka harus dimanfaatkan kembali misalnya membuat amplop dari kertas bekas print juga menggunakan kertas
bekas print menjadi kertas ulangan harian. Sehingga biaya ATK di sekolah dapat ditekan
pengeluarannya.
c.
Info terhadap pelestarian Lingkungan
Hidup
Beberapa jenis pohon endemik/keras/besar, yang ditanam
disekolah diantaranya
·
1 pohon Mangga yang berumur ˃15 Tahun
·
Jati putih 10 pohon
yang berumur ˂2 tahun
·
Trembesi 60 pohon yang
berumur ˃3 tahun 15 pohon yang berumur ˂2 tahun
·
Glodokan 80 pohon yang
berumur ˃3 tahun 13 pohon berumu ˂2 tahun
·
Beringin 1 pohon yang berumur
˂2 tahun
·
Kepundeng 3 pohon yang
berumur ˂2 tahun
·
Kelapa 1 pohon yang
berumur ˂1 tahun
·
Kayu Rita 2 pohon yang
berumur ˂1 tahun
·
Kayu Cempaka 2 pohon yang berumur ˂1 tahun
·
Kayu Bibti 15 pohon
yang berumur ˂2 tahun
·
Pohon sukun 1 pohon
yang berumur 6 tahun
Selain
itu disekolah dibuat lubang biopori hal
ini bertujuan untuk menjadi daerah
resapan air dan sebagai bahan pelajaran bagi siswa. Lubang
biopori yang tersedia disekolah hanya terdiri dari 9
buah lubang hal ini diakibatkan karena struktur tanah berada pada daerah
bebatuan dan dataran tinggi sehingga lubang resapan air tidak terlalu berfungsi
dengan baik oleh karena itu biopori yang kami buat dijadikan sebagai
pengetahuan/pembelajaran bagi peserta didik tentang fungsi dari biopori.
d.
Informasi Kegiatan Sekolah untuk mengtasi
perubahan Iklim, Pengendalian Pencemaran air, Pencemaran Udara dan Lainnya terkait dengan PPLH yaitu :
Ada beberapa kegiatan sekolah yang kami lakukan disekolah kami yang
terkait dengan PPLH yaitu :
·
Pemasangan Papin Blok
·
Penanaman
pohon
·
Pembuatan
Taman sekolah
·
Kebun
Sekolah
·
Hutan
sekolah
·
Green
House
·
Penanaman
pohon peneduh
·
Kolam
Sekolah
·
Komposter
·
Daur
Ulang
·
Bank
Sampah
·
Pemilahan
Sampah
·
Pembuatan
pupuk kompos
·
Pembuatan
pesan-pesan Lingkungan Hidup
·
Menghindari pembakaran
sampah
·
Mamatikan mesin
kendaraan sebelum masuk area sekolah
·
Pembiasaan menyimpan
sampah dalam keadaan terpilah
·
Meminimalisir atau
mengurangi Pembuangan sampah ke Pembuangan Akhir dengan menggalakkan program 3
R.
·
Menghindari penebangan
pohon.
e.
Informasi Tentang kegiatan diluar
sekolah terkait upaya PPLH
Ada beberapa kegiatan diluar sekolah yang
diikuti oleh SMP Negeri 29 Bulukumba terkait upaya PPLH diantaranya :
·
Mengikuti Penanaman
pohon di kantor Dinas Pendidikan Kab.Bulukumba
·
Mengikuti
Sosialisasi pangan
jajanan anak sekolah (PJAS) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba.
·
Mengikuti Lomba Kebersihan Desa/Lurah TK.Kabupaten
Bulukumba
·
Mengikuti Baksos di
Pantai Bira
·
Melaksanakan Kegiatan dalam memperingati hari bumi
·
Pembersihan Sekitar
Mesjid
·
Pembersihan Sekitar
Kantor Camat Bontotiro
·
Pembersihan
pasar
·
Penanaman
Pohon di sekitar kantor Camat Bontotiro
·
Pembersihan bersama
KKN UIT Makassar
·
Mengikuti
Pelatihan Bimtek Aplikasi Exel Adiwiyata
di Kantor BLH
·
Mengikuti penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
yang dilaksanakan oleh Prima Kesehatan Kabupaten Bulukumba.
·
Mendapatkan
bantuan tempat sampah dari BLH
·
Mendapatkan
bantuan Bibit Pohon dari Kehutanan
·
Mendapatkan
bantuan mesin Pemotong
rumput dari BLH
·
Mendapatkan Bantuan
BOR Biopori dari BLH
·
Mendapatkan
batuan mesin Pencacah rumput
dari BLH
·
Mendapatkan Bantuan
Komposter Skala Besar dari BLH
·
Mendapatkan bantuan
mesin pencacah Plastik dari BLH
·
Mendapatkan bantuan
komposter skala kecil dari BLH
·
Mendapatkan bantuan
mesin pencacah plastic dari BLH
·
Mengikuti Pameran Daur
Ulang yang dilaksanakan BLH di Kabupaten.